Levi's 501 Popular Jeans In The World

Levi's
Siapa yang tidak kenal brand yang satu ini, produsen serta pelopor pakaian berbahan denim dengan logo Two horse dan batwing sebagai trade marknya. Blue denim merupakan produk pertama dari brand ini, yang pada awalnya dibuat untuk keperluan seragam tak resmi bagi para pekerja tambang emas di California. Karena kepopulerannya dikalangan pekerja, blue denim kemudian menjadi simbol status ekonomi yang disosialkan dengan kelas pekerja.

Meski celana denim sudah dipakai bertahun-tahun sebelumnya, namun pemasangan paku keling/rivert baru dilakukan pada 20 Mei 1873, yang hasilnya adalah apa yang kita sebut jeans saat ini, dalam Lamannya Levi’s menyebutkan tanggal tersebut sebagai hari kelahiran jeans.

Jeans yang pertama dibuat tersebut belum berseri dan masih disebut XX. Tapi karena kekuatannya membuat Levi berani menggunakan simbol berupa celana yang ditarik dua ekor kuda namun tidak robek.
Logo tersebut mulai dipakai tahun 1886 dan masih kita temukan pada setiap celana Levi’s hari ini, yang kemudian disebut sebagai back leather patch atau tag kalep.
Barulah pada 1890, celana yang dikenal sebagai XX itu diberi seri 501 yang merupakan seri pertama dan menjadi seri paling populer di dunia.

Untuk memperingati kelahirannya, Levi’s merayakan tanggal 20 Mei sebagai 501 Day dengan mengadakan konser-konser musik di berbagai kota di dunia. Biasanya Levi’s juga merilis koleksi terbatas untuk memperingatinya.

Kini jeans telah ada dimana-mana seakan menjadi ikon budaya, hingga hampir setiap orang memiliki dan memakainya.
Seri 501 sendiri telah didesain ulang berkali-kali untuk menyesuaikan jaman dan tren, saat ini telah tersedia 3 varian model, 501 Regular Fit berpotongan lurus, 501 CT kaki didesain tapered atau dari lutut kebawah mengecil,  kemudian ada 501 S berpotongan skinny ramping dari pinggul hingga bukaan kaki.

Desain dan ketahanan produk Levi’s membuat banyak orang "termasuk saya" ingin memakainya disetiap kesempatan.

Komentar (0)

Posting Komentar